Postingan Populer

Postingan Populer

Kamis, 07 Januari 2021

Cantik itu Relative

 ๐ŸŒน•❀•°๐ŸŒผ°•❀•๐ŸŒน

❀┏◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚◚┓❀


*ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ*


*ุงَู„ุณّٰู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَ ุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ูˆَ ุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ*


*۞ุงَู„ู„ู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏ ๐Ÿ’• ๐Ÿ’•


๐Ÿ’ž~“Cantik itu Relatif...❣๐ŸŒป


๐ŸŒนNamun Cantik yg sesungguhnya ialah 

Indahnya sebuah Kesabaran dalam Hati,, ๐Ÿ’–

beningnya rasa Syukur,

dan Wangi semerbak

Ketulusan Memaafkan Seseorng yang telah Menyakiti ..๐Ÿ’”๐Ÿ˜ฅ


๐ŸŒนAllah mengajarkan Kita utk Memaafkan. Memaafkan adalah obat yg paling Mujarab untuk menyembuhkan Luka .. ☕๐Ÿ’”

Obat yg paling Ampuh utk menghilangkan Kebencian dan Dendam.


๐ŸŒนCara termudah untuk bisa Memaafkan Seseorang adalah mengingat... 

ingatlah Kebaikan yg pernah dilakukan orang lain pada Kita.

Obat terampuh utk merawat Hati 

adalah dgn mengingat Ketulusan Orang lain dan 

mengubur ingatan² yg pernah Kita lakukan.๐Ÿ’ž

Dgn begitu kita tidak akan bisa melihat keburukan-keburukannya. Kebaikan-Inspirasinya akan menumbuhkan rasa Cinta dan Kasih Sayang ..๐Ÿ’ž๐Ÿฅฐ


.#NasehatDiri .. #CantiknyaSeorangWanita  ✍๐Ÿป#MotivasiKu


================


Alhamdulillaah,, Barokallaahu Fiikum ..๐Ÿคฒ๐Ÿป๐Ÿ˜Š

Semoga Bermanfaat ..


๐Ÿ’•~Jazakallaahu Khoiron ..๐Ÿคฒ๐Ÿป☺ ๐Ÿ‚


๐Ÿ’•☘️๐Ÿ’•☘️๐Ÿ’•☘️๐Ÿ’•☘️๐Ÿ’•

Sabtu, 02 Januari 2021

Marah dan maaf

 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh



"MARAH DAN MAAF"


"Manusia Ada Empat Macam:


"Pertama:

"Cepat Marahnya Dan Cepat Juga Ridhanya,Maka Itu Sesuatu Yang Biasa."


"Yang Kedua:

"Orang Yang Lambat Marahnya Juga Lambat Dia Memaafkan,Maka Itu Juga Wajar."


"Yang Ketiga:

"Orang Yang Cepat Marah Nya Tapi Lambat Di Dalam Memaafkan,Dia Adalah Paling Jelek Nya Manusia."


"Yang Keempat:

"Orang Yang Lambat Marahnya Tapi Dia Cepat Di Dalam Memaafkan,Maka Dia Adalah Orang Yang Paling Baik."


"Maka Lihatlah Dirimu Di Golongan Manakah Engkau Berada."


[ Sayyidil Al Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz ] 


https://ediyunasri@blogspott.com


ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„ٰู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„ٰู‰ ุขู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ๐Ÿ’š

Selasa, 04 Februari 2020

command prompt /cmd

 command prompt /cmd

[A]
Add/Remove Programs = appwiz.cpl
Administrative Tools = control admintools
Authorization Manager= azman.msc “New”
[C]
Calculator = calc
Certificate Manager = certmgr.msc
Character Map = charmap
Check Disk Utility = chkdsk
Control Panel = control “New”
Command Prompt = cmd.exe
Component Services = dcomcnfg
Computer Management = compmgmt.msc = CompMgmtLauncher “New”
[D]
Date and Time Properties = timedate.cpl
Downloads = Downloads “New”
Device Manager = devmgmt.msc
Direct X Troubleshooter = dxdiag
Disk Cleanup Utility = cleanmgr
Defragment User Interface = dfrgui “New”
Ditilizer Calibration Tool = tabcal “New”
Disk Management = diskmgmt.msc
Disk Parmelonion Manager = diskpart
Display Properties = control desktop or desk.cpl
DPI Scaling = dpiscaling “New”
Driver Package Installer = dpinst “New”
Driver Verifier Utility = verifier or /reset
DVD Player = dvdplay “New”
[E]
Encryption File System = rekeywiz “New”
Event Viewer = eventvwr.msc
[F]
Fax Cover Sheet Editor = fxscover “New”
File Signature Verification Tool = sigverif
Folders Properties = control folders
Fonts = control fonts
Free Cell Card Game = freecell
[G]
Game Controllers | joy.cpl
Group Policy Editor = gpedit.msc

[I]   

Internet Explorer = iexplore
Iexpress Wizard = iexpress
Internet Properties = inetcpl.cpl
IP Configuration = ipconfig.exe
iSCSI Initiator = iscsicpl “New”
[K]
Keyboard Properties = control keyboard
[L]
Libraries = explorer or Windows key + E
Local Security Settings = secpol.msc
Local Users and Groups = lusrmgr.msc
Logs You Out Of Windows = logoff
[M]  
Microsoft Support Diagnostic Tool = msdt “New”
Microsoft Paint = mspaint.exe
Mouse Properties = control mouse
Mouse Properties = main.cpl
Mobility Center (only on mobile) = mblctr or Windows key + X
[N]  
Network Connections = control netconnections
Network Connections = ncpa.cpl
Notepad = notepad
[O]
ODBC Data Source Administrator = odbcad32 “New”
Optional Features Manager = optionalfeatures “New”
On Screen Keyboard = osk or Windows key + U
[P]  
Package Installer = dpinst
Pen & Touch Options = tabletpc.cpl
People Near Me Identifier = collab.cpl
Performance Monitor = perfmon.msc
Phone and Modem Options = telephon.cpl
Power Configuration = powercfg.cpl
Printers and Faxes = control printers
Printer Migration = PrintBrmUi “New”
Private Character Editor = eudcedit
Problem Steps Recorder = psr.exe
Programs and Features = appwiz.cpl
[R]   
Regional Settings = intl.cpl
Registry Editor = regedit.exe
Remote Assistance = msra “New”
Remote Desktop = mstsc
Resultant Set of Policy = rsop.msc
[S]   
Scheduled Tasks = control schedtasks
Screen Resolution = desk.cpl
Security Center = wscui.cpl
Services = services.msc
Shared Folders/MMC = fsmgmt.msc
Shuts Down Windows = shutdown
Snipping Tool = snippingtool “New”
Sounds and Audio = mmsys.cpl
Sound Recorder = soundrecorder “New”
Sound Volume = sndvol “New”
Spider Solitare Card Game = spider
SQL Client Configuration = cliconfg
Stored User Names and Passwords = credwiz “New”
Sticky Note = StikyNot “New”
System Configuration Editor = sysedit
System Configuration Utility = msconfig
System File Checker Utility = sfc
System Information = msinfo32
System Properties = sysdm.cpl or Windows key + Pause/Break
System Restore = rstrui.exe
[T]   
Task Manager = taskmgr
Trusted Platform Module = TpmInit “New”
[U]
Utility Manager = utilman
User Accounts = netplwiz or control userpasswords2
[W]    
Windows Activation = slui “New”
Windows Backup Utility = sdclt “New”
Windows Fax and Scan = wfs “New
Windows Firewall = firewall.cpl
Windows Firewall with Advanced Security = wf.msc “New
Windows Image Acquisition = wiaacmgr “New”
Windows Media Player = wmplayer
Windows Magnifier = magnify
Windows Management Infrastructure = wmimgmt.msc
Windows Update App Manager = wuapp “New”
Windows Standalong Update Manager = wusa “New’
Windows System Security Tool = syskey
Windows Share Creation Wizard = shrpubw “New”
Wordpad = write

Jumat, 26 Januari 2018

Bismillah..
*7 MACAM PERSAHABATAN* *Tapi Hanya 1 Tersisa Sampai Di Akhirat*

1. *“Ta’aruffan”* , adalah persahabatan yang terjalin karena *pernah berkenalan secara kebetulan*, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.

2. *“Taariiihan”*, adalah persahabatan yang terjalin karena *faktor sejarah*, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.

3. *“Ahammiyyatan”*, adalah persahabatan yang terjalin karena *faktor kepentingan tertentu*, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. *“Faarihan”*, adalah persahabatan yang terjalin karena *faktor hobbi*, seperti teman futsal, badminton, tenis, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. *“Amalan”*, adalah persahabatan yang terjalin karena *satu profesi*, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.

6. *“Aduwwan”*, adalah *seolah sahabat tetapi musuh*, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, _*“Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang”*_ (QS 3:120).

Rasulullah mengajarkan doa, _*“Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”*_

7. *“Hubban Iimaanan”*, adalah sebuah *ikatan persahabatan yang lahir batin*, tulus saling cinta & sayang krn ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-2 dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.

Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia *cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala*.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, *1 – 6 akan sirna di Akhirat*. yang tersisa hanya ikatan
*persahabatan yang ke 7*, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),

_*"Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan”*_ (QS 43:67)

*Selalu saling mengingatkan dlm kebaikan dan kesabaran*

Saudaraku yang aku cintai karena Allah..
_*"Sahabatku, dengarkanlah sejenak…*_

Diriwayatkan, bahwa : _*Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala …*_
_*"Yaa Rabb…Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"*_

Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: _*"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah."*_
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")

Al-Hasan Al-Bashri berkata:
_*"Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu’min-mu, karena Mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat."*_

Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis :
_*"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah ta’ala tentang aku*_, *"Wahai Rabb Kami.. Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu*.

_*"Sahabatku….*_
_*Mudah-mudahan dengan ini, aku telah mengingatkanmu   tentang Allah ta’ala agar aku dapat bersamamu kelak di Surga & meraih Ridho-Nya…*_

Aku memohon kepada-Mu yaa Allah
_*"Karuniakanlah kepadaku Sahabat-Sahabat yang selalu mengajakku untuk Tunduk, patuh & Taat kepada Syariat-Mu…*_

*Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat nanti dengan-M Iu…*

_*Aamiin.. 3 X*_

Terima kasih sahabat….
_*Semoga Allah mengumpulkan kita didalam Firdaus-Nya….*_

_*Aamiin 3 X Yaa Rabbal 'Aalamiin*_

Rabu, 12 Februari 2014

Tata Pemerintahan Pagaruyung



Tata Pemerintahan Pagaruyung
 
Kategori: Tata Negara
Elemen Budaya: Ritual
Provinsi: Sumatera Barat
Asal Daerah: Minang
Pagaruyung didirikan pada tahun 1347 dan berubah menjadi kesultanan islam pada abad ke-16. Kerajaan ini dapat dipandang sebagai bentuk kelanjutan dari sistem politik konfederasi yang telah luas berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau sebelumnya.

I. Wilayah
Konsep kewilayahan Pagaruyung dapat dilihat dalam dua cara pandang, yaitu secara geografis dan secara budaya.

Dalam sudut pandang geografis, kerajaan Pagaruyung terduru daru 3 kawasan wilayah, yaitu Darek, Rantau dan Pesisir.
Wilayah Derek merupakan wilayah utama Pagaruyung yang berlokasi di tanah tinggi di kawasan Bukit Barisan. Nagari-nagari didalam wilayah Darek dapat pula diklasifikasi menjadi tiga kelompok, yang disebut Luhak nan Tigo, yaitu:

• Luhak Tanah Data terdiri dari 9 kelompok nagari: Tampuak Tangkai Pariangan Salapan Koto (Pariangan, Padang Panjang, Guguak, Sikaladi, Koto Tuo, Tanjuang Limau, Sialahan, Batu Basa), Tujuah Langgam di Hilia (Turawan, Padang Lua, Padang Magek, Sawah Kareh, Kinawai, Balimbiang, Bukik Tamusu), Limo Kaum Duo Baleh Koto (Dusun Tuo, Balah Labuah, Balai Batu, Kubu Rajo, Piliang, Ngungun, Panti, Silabuak Ampalu, Parambahan, Cubadak, Supanjang, Pabalutan, Sawah Jauah, Rambatan, Tabek Sawah Tangah), Sambilan Koto di Dalam (Tabek Boto, Salagondo, Baringin, Koto, Baranjak, Lantai Batu, Bukik Gombak, Sungai Ameh, Ambacang Baririk, Rajo Dani), Tanjuang Nan Tigo Lubuak Nan Tigo (Tanjuang Alam, Tanjuang Sungayang, Tanjuang Barulak, Lubuak Sikarah, Lubuak Simauang, Lubuak Sipurai), Sungai Tarab Tujuah Batu (Limo Batu, Tigo Batu, Ikua Kapalo Kapak, Randai Gombak Katitiran, Koto Tuo Pasia Laweh, Koto Baru, Rao Rao, Salo Patir Sumaniak, Supayang, Situmbuak, Gurun Ampalu, Sijangek Koto Badampiang), Langgam Nan Tujuah (Labutan, Sungai Jambu, Batipuah Nagari Gadang, Tanjuang Balik Sulik Aia, Singkarak, Saniang Baka, Silungkang, Padang Sibusuak, Sumaniak, Suraso, Simawang, Bukit Kandung), Batipuah Sapuluah Koto (Batipuah, Koto Baru Aia Angek, Koto Laweh Pandai Sikek, Panyalaian, Bukik Suruangan, Gunuang, Paninjauan, Jaho Tambangan, Pitalah Bungo Tanjuang, Sumpu Malalo, Singgalang), and Lintau Buo Sambilan Koto (Batu Bulek, Balai Tangah, Tanjuang Bonai, Tapi Selo Lubuak Jantan, Buo, Pangian, Taluak Tigo Jangko).

• Luhak Agam, terdiri dari 3 kemompok nagari: Ampek-Ampek Angkek (Biaro, Balaigurah, Lambah, Panampuang, Canduang, Kotolaweh, Kurai, Banuhampu, Sianok, Koto Gadang, Guguak, Tabek Sarajo, Sariak, Sungaipua, Batagak, Batu Palano), Lawang Nan Tigo Balai (Matua Palembayan, Malalak, Sungai Landie), and Nagari Sakaliliang Danau Maninjau (Maninjau, Sungai Batang, Sigiran, Tanjuang Sani, Bayua, Koto Kaciak, Koto Gadang Koto Malintang, Paninjauan, Batu Kambiang, Lubuak Basuang, Manggopoh).

• Luhak Limapuluah Koto, terdiri dari 5 kelompok nagari: Sandi (Koto Nan Gadang, Koto Nan Ampek), Luhak (Suayan, Sungai Balatiak, Sariak Laweh, Tambun Ijuak, Batuhampa, Koto Tangah, Babai, Durian Gadang, Aia Tabik, Sungai Kamuyang, Situjuah, Limbukan, Padang Karambia, Sicincin, Aua Kuniang, Tiaka Payobasuang, Mungo, Andaleh, Taram, Bukik Limbuku, Batu Balang, Koto Nan Ampek, Koto Nan Gadang), Lareh (Sitanang Muaro Lakin, Ampalu, Halaban, Labuah Gunuang, Tanjuang Gadang, Unggan, Gunuang Sahilan), Ranah (Gantiang, Koto Laweh, Suliki, Sungai Rimbang, Tiakar, Balai Mansiro, Balai Talang, Balai Kubang, Taeh, Simalanggang, Piobang, Sungai Baringin, Gurun, Lubuak Batingkok, Tarantang, Sari Lamak, Solok), Hulu (Padang Laweh, Sungai Patai, Suliki, Gunuang Sago, Labuah Gunuang, Balai Koto Tinggi).

Wilayah Rantau dan Pesisir merupakan daerah pengikut yang berkewajiban membayar pajak ke raja Pagaruyung. WilayahRantau terdiri dari beberapa nagari yang berloasi di beberapa tempat seperti pantai Timur Sumatera (Pasaman, Lubuk Sikaping dan Rao), sisi Selatan dan Tenggara south Luhak Tanah Data (Solok Silayo, Muaro Paneh, Alahan Panjang, Muaro Labuah, Alam Surambi Sungai Pagu, Sawah lunto Sijunjung), sepanjang sungai besar seperti Sungai Batangsangir (Rantau 12 Koto), Batanghari river (Nagari Cati nan Batigo), Dareh river (Siguntue, Rantau Nan Kurang Aso Duopuluah), Sungai Tapuang (Bandaro nan 44), Rantau Juduhan dan Negeri Sembilan. Wilayah Pasisir terdiri dari beberapa nagari seperti Meulaboh, Tapak Tuan, Singkil, Sibolga, Sikilang, Aie Bangih, Tiku, Pariaman, Padang, Bandar Sapuluah (Air Haji, Balai Salasa, Sungai Tunu, Punggasan, Lakitan, Kambang, Ampiang Parak, Surantiah, Batang kapeh, Painan), Bayang nan Tujuah, Indrapura, Kerinci, Muko-muko, dan Bengkulu.

Dari sudut pandang budaya, tiap nagari di wilayah Pagaruyung dapat dikelompokkan sebagai 3 kelompok berdasarkan hukum adat (lareh), yaitu lareh Koto Piliang, lareh Bodi Chaniago dan lareh nan Panjang. Ketiganya, bagaimanapun mengikuti dasar permusyawaratan dalam pembentukan konsensus dan pengambilan kebijakan.

Sistem Bodi Caniago mendasarkan diri pada prinsip kesetaraan di mana semua Penghulu (kepala suku) yang menerapkan sistem ini memiliki posisi yang setara. Wilayah lareh Bodi Chaniago terdiri dari 3 kelompok nagari di luhak Tanah Data (Limo Kaum Duo Baleh Koto, Sambilan Koto di Dalam, Tanjuang Nan Tigo Lubuak Nan Tigo), dua kelompok nagari di luhak Agam (Lawang Nan Tigo Balai dan Nagari Sakaliliang danau Maninjau) dan 2 kelompok nagari di luhak Limapuluah Koto (Hulu dan Luhak).

Di sisi lain, ada pula sistem Koto Piliang yang memiliki sistem yang lebih otokratik dengan sistem hirarkis posisi Penghulu. Kawasan lareh Koto Piliang terdiri dari 5 kelompok nagari di luhak Tanah Data (Tujuah Langgam di Hilia, Sungai Tarab Tujuah Batu, Langgam Nan Tujuah, Batipuah Sapuluah Koto, dan Lintau Buo Sambilan Koto), kelompok nagari Ampek-Ampek Angkek di luhak Agam dan Lareh di luhak Limapuluah Koto.

Lebih jauh, ada pula Lareh nan Panjang yang berasal dari kombinasi sistem Bodi Chaniago dan Koto Piliang system. Wilayah lareh Nan Panjang terdiri dari beberapa kelompok nagari, yaitu Tampuak Tangkai Pariangan Salapan Koto di lareh Tanah Data dan Ranah di luhak Limapuluah Koto.

II. Struktur Pemerintahan
• Pemerintahan Pusat

o Raja Tigo Selo: Kepala Pemerintahan.
Ada tiga raja yang bertakhta di kerajaan Pagaruyung, yaituRaja Alam bertempat di Pagaruyung, Raja Adat bertempat di Sumpur Kudus dan Raja Ibadat bertempat di Buo. Ketiganya bersamaan disebut sebagai Raja Tiga Selo. Raja Alam, sebagai pimpinan dari Raja Tiga Selo, memiliki wewenang menjalankan pemerintahan, sementara dua yang lainnya berwewenang menjalankan pemerintahan sesuai dengan bidang masing-masing: Raja Adat di bidang hukum adat dan Raja Ibadat di bidang urusan keagamaan. Namun jika ada persoalan adat atau agama yang tak terselesaikan, ia dikembalikan pada Raja Alam.

o Datuk nan Batujuh: tujuh perwakilan raja, yang disebut Datuk nan Batujuh.
DI kawasan Luhak kelembagaan raja berfungsi sebagai pengatur arbitrase sosial namun tidak memiliki otoritas yang kuat dalam urusan internal desa. Raja Alam hanya memiliki kekuasaan mutlak ke rantau nagari melalui perwakilan yang juga berperan sebagai raja. Perwakilan yang memerintah wilayah rantau, yakni Rantau nan kurang aso duo puluah, Rantau duo baleh koto, Rantau Juduhan, Rantau Bandaro nan 44, Nagari Sembilan, Bandar X, Bayang nan Tujuh.

o Datuk Nan Barampek: Empat jabatan kerajaan yang berfungsi untuk urusan rumah tangga.

o Basa Ampek Balai: dewan kementerian kerajaan yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif dan bertanggung jawab menjalankan pemerintahan harian. Dewan Basa Ampek Balai terdiri dari empat anggota, yaitu:
- Bandaharo: perdana menteri dan menjadi pemimpin Basa Ampek Balai, bertempat di nagari Sungai Tarab
- Makhudum: menteri urusan luar negeri, bertempat di nagari Sumanik.
- Indomo: menteri urusan hukum adat, bertempat di nagari Saruaso.
- Tuan Kadi: menteri urusan keagamaan, bertempat di Padang Ganting.

o Wilayah Khusus: kelompok nagari seperti Langgam Nan Tujuh dan Tanjuang Nan Ampek, Lubuak Nan Tigo berada langsung di bawah otoritas raja. Langgam Nan Tujuh merupakan 7 kepala nagari Koto Piliang yang bertempat di Luhak Tanah Data dan bertanggung jawab mengurusi urusan khusus seperti:
- Datuk Bandaro Putih bergelar Pamuncak Koto Piliang: kepala nagari Sungai Tarab yang bertanggung jawab sebagai perdana menteri kerajaan Pagaruyung dan memimpin sekaligus lareh Koto Piliang.
- Tuan Gadang bergelar Harimau Compo Koto Piliang: kepala nagari Batipuh X Koto yang juga menjadi panglima angkatan bersenjata Pagaruyung
- Pasak Kungkung Koto Piliang: kepala nagari Sungai Jambu yang bertanggung jawab untuk urusan budaya dan pendidikan
- Perdamaian Koto Piliang: kepala nagari Supayang memimpin fungsi peradilan.
- Cemeti Koto Piliang: kepala nagari Sulik Aie yang memimpin tugas-tugas kepolisian.
- Camin Tarui Koto Piliang: kepala nagari Singkarak yang bertanggung jawab untuk urusan investigasi dan pemeriksaan.
- Gajah Tongga Koto Piliang: kepala nagari Silungkang yang berfungsi sebagai penasihat pemerintahan.
Tanjuang Nan Ampek, Lubuak Nan Tigo merupakan 7 kepala nagari Bodi Chaniago yang berlokasi di Luhak Tanah Data, yaitu kepala nagari Tanjuang Alam, kepala nagari Tanjuang Sungayang, kepala nagari Tanjuang Barulak, kepala nagari Lubuak Sikarah, kepala nagari Lubuak Simauang dan kepala nagari Lubuak Sipurai.

• Pemerintah Daerah
Struktur pemerintah daerah kerajaan Pagaruyung adalah sebagai berikut:
o Dewan Penghulu: sebuah majelis Penghulu dari suku-suku di dalam nagari, yang berfungsi sebagai tempat membicarakan hal-hal penting terkait nagari.
o Penghulu Kepala: kepala nagari dan sekaligus Dewan Penghulu
o Penghulu Suku: kepala suku di dalam nagari. Dalam tugasnya, ia dibantuk oleh 3 jabatan suku, yaitu Monti sebagai suku intellectual, Dubalang sebagai suku kepolisian, dan Malin sebagai suku hakim.
o Tua Kampuang: kepala desa, yang dibantu oleh Pandito yang mengurusi ikhwal keagamaan.
o Tungganai: kepaa klan keluarga.

Berdasarkan sistem hukum adat dan luhak di mana nogari berlokasi, ada perbedaan dalam otoritas hirarkis di antra nagari dalam sistem kerajaan Pagaruyung.

Secara formal, otoritas hirarkis di in nagari Koto Piliang terdiri dari 6 tingkatan, yaitu: Dewan Penghulu, kepala nagari, kepala nagari di tiap luhak, Basa Ampek Balai, Raja Duo Selo (Raja Adat dan Raja Agama), dan Raja Alam. Namun ada pula Datuk Bandaro Panjang yang berkedudukan di Biaro yang memimpin secara tradisional adat Koto Piliang dalam luhak Agam. Di sini Raja yang berkedudukan di Lareh Sitanang Muaro Lakin memimpin sistem adat di luhak Limapuluah Koto

Otoritas hirarkis di sistem tradisional Bodi Chaniago, antara lain: Dewan Penghulu, Dewan Luhak dan Dewan Bodi Chaniago. Dewan Penghulu terdiri dari beberapa Penghulu dari masing-masing suku di nagari. Dewan Luhak terdiri dari 3 delegasi dari masing-masing dalam luhak yang sama. Dewan Bodi Chaniago terdiri dari semua anggota Dewan Luhak dan delegasi dari nagari di Bodi Chaniago yang bertempat di luar wilayah Luhak nan Tigo. Ada beberapa Penghulu yang berperan sebagai kepala Dewan Bodi Chaniago di masing-masing level, sebagai berikut:
o Datuk Bandaro Kuniang Gajah Gadang Patah Gadiang: pemimpin terbesar di sistem tradisional Bodi Chaniago yang bertempat di nagari Kuba Rajo.
o Datuak Nan Batigo: gelar tradisional dari tiga Datuk yaitu Datuk nan Dusun Tuo, Datuk nan Paliang, dan Datuk nan Kubu Rajo yang berperan sebagai pemimpin nagari Bodi Chaniago di Luhak Tanah Data.
o Dt. Bandaro Kuniang: pemimpin sistem tradisional Bodi Chaniago di luhak Agam, bertempat di nagari Baso.
o Sistem tradisional Bodi Chaniago di luhak Limapuluah Koto dipimpin oleh Rajo Luhak di Air Tabik Minyak Salabu, Rajo Hulu di Situjuh Bandanyo Dalam dan Rajo Sandi di Sando Payokumbuah.
Lebih jauh, ada pula Datuk Bandaro Kayo dan Marajo Basa di Pariangan Padang Panjang yang berperan sebagai pemimpin sistem adat Lareh nan Panjang di luhak Tanah Data. Lareh nan Panjang di luhak Limapuluah Koto dipimpin oleh Rajo di Ranah Talago Ganting.

Pustaka
1. Abidin, H M., ()., Minangkabau dan Sistem Kekerabatan: Hubungan Kekeluargaan Minangkabau, bersuku ke ibu, bersako ke mamak, dan bernasab ke ayah., Draft sumbangan Pikiran untuk Kompilasi ABSSBK
2. Navis,A.A., (1984)., Alam Takambang menjadi Guru; ADat dan Kebudayaan Minangkabau., Jakarta : PT. Grafiti Press
3. Salim, A., ()., Sejarah yang Tercecer., http://www.sumbarprov.go.id/home/detail.asp?iData=498&iCat=480&iChannel=32&nChannel=Artikel
4. Yakub, Nurdin., (1987)., Minangkabau tanah pusaka : tambo Minangkabau., Pustaka Indonesia
5. Sati, Rajo.,()., Tambo Adat Minangkabau tentang Undang-undang No 20 Hukum Alam dan Undang-Undang no.21 tentang Hukum Adat
6. Sairin,S.,(1995)., Demokrasi dalam Perspektif Kebudayaan Minangkabau.,Jurnal Humaniora
7. http://ukm.unit.itb.ac.id/
8. http://www.angelfire.com/id2/adyan/minang/tambo.html
Mengenai Klan/Suku dalam Budaya Minangkabau

Assalamualaikum, Salam Sejahtera,
Permisi kepada Para Moderator, Sesepuh, dan Kaskuser Saya berniat ingin Share Sedikit Info yang saya dapat mengenai Klan/Suku dalam kebudayaan Minangkabau

Pada sebagian Masyarakat Indonesia ada yang bertanya mengenai Suku pada kebudayaan Minangkabau. Istilah ini agak membingungkan, karena ada yang mengaitkan suku pada kebudayaan Minangkabau sebagai suku atau etnis, tetapi ada juga yang mengartikan sebagai marga seperti yang terdapat pada suku Batak, Ambon, Toraja, dan Minahasa. Pada kebudayaan Minang suku disini bisa diartikan sebagai klan atau juga sebagai marga atau nama keluarga yang turun atau diambil dari garis keturunan Ibu yang disebut Matrilienal.

Suku dalam Tatanan Budaya Masyarakat Minangkabau merupakan basis dari organisasi sosial, sekaligus tempat pertarungan kekuasaan yang fundamental. Pengertian awal kata suku dalam Bahasa Minang dapat bermaksud satu perempat, sehingga jika dikaitkan dengan pendirian suatu nagari di Minangkabau dapat dikatakan sempurna apabila telah terdiri dari komposisi empat suku yang mendiami kawasan tersebut.
Spoilerfor Masyarakat Minang 1900:

Selain sebagai basis politik, suku juga merupakan basis dari unit-unit ekonomi. Kekayaan ditentukan oleh kepemilikan tanah keluarga, harta, dan sumber-sumber pemasukan lainnya yang semuanya itu dikenal sebagai harta pusaka. Harta pusaka merupakan harta milik bersama dari seluruh anggota kaum-keluarga. Harta pusaka tidak dapat diperjualbelikan dan tidak dapat menjadi milik pribadi. Harta pusaka semacam dana jaminan bersama untuk melindungi anggota kaum-keluarga dari kemiskinan. Jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan atau tertimpa musibah, maka harta pusaka dapat digadaikan.

Menurut Tambo alam Minangkabau, pada masa awal pembentukan budaya Minangkabau, hanya ada empat suku induk dari dua kelarasan. Suku-suku tersebut adalah Suku Koto, Suku Piliang, Suku Bodi, dan Suku Caniago. Sedangkan kelarasan yang dimaksud adalah kelarasan koto piliang dan kelarasan bodi caniago, kelarasan disini semacam sistem kekuasaan, dan dalam perkembangannya kelarasan koto piliang cendrung kepada sistem aristokrat sedangkan kelarasan bodi caniago lebih kepada sistem konfederasi.

Suku-suku dalam Minangkabau pada awalnya kemungkinan ditentukan oleh raja Pagaruyung, namun sejak berakhirnya kerajaan Pagaruyung tidak ada lagi muncul suku-suku baru di Minangkabau.
Sedangkan orang Minang di Negeri Sembilan Malaysia membentuk 13 suku baru yang berbeda dengan suku asalnya di Minangkabau.